Lombok Tengah(lombokupdatenews) – Penyelidik Polres Lombok Tengah, NTB terus gencar meminta keterangan saksi dan terduga pemalsuan stempel dan penyalahgunaan Kop surat KONI Loteng dalam Musorkab tanggal 20 Maret lalu.
Pemeriksaan dan permintaan keterangan saksi tersebut buntut laporan yang dilayangkan Ketua Umum KONI Loteng, M Samsul Qomar.
Bahkan, beredar kabar bahwa salah seorang pengurus KONI NTB, inisial HN atau ibu E sempat dilayangkan surat pemanggilan untuk dimintai keterangan karena yang bersangkutan hadir pada Musorkab KONI Loteng tanggal 20 Maret lalu. Di mana inisial E ditugaskan sebagai pemantau.
Kasi Humas Polres Lombok Tengah, IPTU L Brata membenarkan ada pemanggilan lagi terhadap sejumlah saksi dari pengurus KONI Loteng pada Senin 28 April 2025 untuk dimintai keterangannya kembali oleh penyidik. Namun tidak ada pemanggilan terhadap pengurus KONI NTB inisial E tersebut.
“Mana tidak ada, belum ada kita panggil pengurus KONI NTB. Tapi kalau pemanggilan kembali terhadap 2 orang pengurus KONI Loteng, salah satunya L Junaidi, memang benar,” ungkapnya.
Lalu Brata mengatakan, seandainya pun ada pemanggilan terhadap pengurus KONI NTB, Media tidak perlu khawatir karena Polres Loteng akan tetap terbuka dalam penanganan setiap laporan masyarakat, apalagi dari organisasi keolahragaan.
“Saya pasti informasikan rekan Media terhadap perkembangan laporan yang dilaporkan M Samsul Qomar, begitu juga dengan laporan lainnya. Ini bentuk keterbukaan Polres Loteng atas penanganan laporan dari masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa, setelah pemanggilan pengurus KONI Loteng dan dimintai keterangan. Penyelidik akan melayangkan panggilan terhadap beberapa pengurus KONI NTB yang hadir dalam Musorkab tanggal 20 Maret, salah satunya inisial E.
Kabar berhembus tanggal 26 April, pengurus KONI NTB inisial E akan mendatangi Unit Pidum Polres Loteng untuk memberikan keterangan atas laporan M Samsul Qomar.
Kasi Humas Polres Loteng Lalu Brata keras membantah adanya pemanggilan untuk pengurus KONI NTB inisial E tersebut. “Belum ada pemanggilan terhadap inisial E itu. Nanti pasti kami kabari jika ada pemanggilan itu,” tutupnya.(Lu07)