- Lombok Tengah,(loembokupdatenews) – Puluhan warga Dusun Bunsumpak Desa Puyung akhirnya menggeruduk Mapolsek Jonggat, Jum’at (18/4) malam.
Kedatangan mereka untuk memastikan bahwa terduga pelaku pengeroyokan akan diamankan di Mapolsek sesuai janji dari Kepala Desa asal pelaku.
Sebelumnya pada Jumat sore, Kapolsek Jonggat, Agus Prayitno mencoba melakukan mediasi di rumah korban. Keputusannya menurut pengamatan media ini, bahwa pelaku siap diamankan oleh pihak kepolisian dan pihak desa asal pelaku siap menyerahkan diri untuk diamankan di Mapolsek.
Mengenai hal ini, warga kemudian berbondong-bondong menuju Mapolsek Jonggat guna memastikan janji agar pelaku diamankan. Hanya saja, sesampainya di Mapolsek Jonggat sekitar pukul 21.00 Wita, ternyata terduga pelaku belum juga dibawa ke tempat tersebut.
“Kami datang hanya memastikan janji agar pelaku diamankan, kami tidak mau pelaku ini kabur makanya kami minta segera dijemput,” tutur M, salah satu warga yang ikut serta.
Karena pelaku tidak berada di tempat, pihak warga sempat berkomunikasi dengan Kapolsek Jonggat mengenai hal ini. Hanya saja, warga tidak puas dengan jawaban aparat yang ternyata masih menyatakan sedang mengupayakan untuk membawa pelaku yang tidak kunjung mendapat hasil.
“Kami sedang berupaya, kami harap warga jaga kondusifitas dulu,” ujar Agus Prayitno selaku Kapolsek kepada warga melalui ponsel.
Setelah menunggu beberapa saat, warga akhirnya memutuskan untuk langsung ke Mapolres Lombok Tengah untuk menuntut agar pelaku segera diamankan. Hanya saja, warga terlebih dahulu ke rumah Kadus Bunsumpak agar bersama-sama ke Mapolres.
Sesampainya di rumah Kadus Bunsumpak, pihak Mapolres segera tanggap dan akhirnya warga menunggu keputusan agar pelaku segera diamankan.
“Kami akan tunggu malam ini harus selesai dan ditangkap,” tegas Muksin sebagai salah satu warga sekaligus keluarga korban.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih menunggu informasi dan masih berkumpul di rumah korban. (Lu01)
