Lombok tengah, (lombokupdatenews) – Menindaklanjuti Laporan dan pengaduan terkait dugaan korupsi dana Pokir di Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Lombok Tengah Kejaksaan Tinggi NTB bergerak cepat.
Pantauan media ini sekitar pukul 09.00 Wita Kamis (21/8) kemarin tim dari Kejati mendatangi kantor Dispora yang terletak di depan Mapolres Loteng.
Kedatangan tim Kejati di sebut mendindaklanjuti laporan yang di layangkan NTB Coruption Watch ( NCW) beberapa waktu lalu.
Kami mendapatkan informasi dan mengawal semua laporan jadi apresiasi kami kepada Kajati NTB atas respon cepatnya,” kata Fathurahman ketua NCW .
Pria yang akrab di sapa Lord ini menjelaskan bahwa laporan dugaan korupsi dana Pokir DPRD Loteng yang di titip di Dispora setempat terjadi dalam rentang waktu tahun 2021 sd 2024 dengan perkiraan lebih dari 5 Miliar.
Adapaun jenis kegiatan yang di lakukan adalah event event olahraga seperti sepak bola, Volley, Karate , Futsal sampai kegiatan olahraga tradisional begangsingan.
NCW menduga ada praktik cash back yang di lakukan oknum dewan bekerja sama dengan Dispora dalam program tersebut.
Dugaan kami mereka dapat di angka 30 sampai 40 persen cash back atau fee langsung.
Lord menuturkan biasanya Dinas memberikan langsung uang cash kepada oknum oknum tersebut misalkan titipan dana di program Volley 100 juta maka oknum tersebut di sinyalir mendapatkan 30 sampai 40 juta rupiah.
“Nah ini kan banyak miliaran jadi bisa dapat 300 sampai dengan 400 juta yang nitip ,” jelas pria bertubuh tegap ini.
Praktek ini kata Lord memang senyap namun pihaknya yakin sekali penyidik akan dapat mengungkap kasus ini dalam waktu dekat.
Apalagi dalam setiap event ada pendaftaran yang di ambil panitia kemudian dari hadiah dan lainnya jelas tidak sesuai.
Tidak hanya itu, pokir DPRD juga menyasar ke alat dan fasilitas olahraga dimana banyak fasilitasnya buruk dan menjadi milik pribadi anggota dewan tersebut.
Kita sudah sampaikan ada lapangan volley yang kualitasnya buruk, lapangan tenis kemudian lapangan futsal , lapangan badminton dan lainnya.
Info di lapangan ketua Askab PSSI Loteng juga sempat di panggil ke Dispora menemui penyidik kejati.
“Iya dia kemarin telat ke acara ansor cup karena di periksa Kejati”.ungkap salah seorang panitia tersebut.(Lu07)
