OPINI
penulis : Amaq Amet
Ternyata polemik yang terjadi saat ini untuk merebut Kursi Ketua KONI tidaklah mudah apalagi murah, konon para pekatik yang rela berkhianat juga dapat angpao dari si sekda yang juga ketua TAPD ( Tim Anggaran Pemerintah Daerah ) .
Tidak tanggung tanggu proyek direktif di bagi bagi yang mau berjuang dengan modus di bayar seorang Notaris sebut saja bang RN,
RN inilah yang gelontorkan uang ke para pekatik perusak di organisasi itu dengan tentunya mengatasnamakan penguasa.
Bagi bagi Proyek dan uang ini tentu tidak semua terlibat, apalagi para atlit dan pekatik tapi ga tau juga ketua ketua Cabor mungkin kebagian ( kayaknya yang keliatan ikut depan aja ).
Oleh Bang RN Proyek di bayar dan uangnya untuk selesaikan S2, ada untuk lebaran kemarin semoga tidak ada untuk beli Narkoba hehe.
Saya tertarik menelisik KONI ini karena organisasi ini Organisasi Nir laba tapi kenapa sampai penguasa turun tangan apakah ada niat lain ? Hanya Alloh yang tahu isi hati manusia.
( bersambung)