MATARAM, (lombokupdatenews) – Beragam aneka mochie berisi buah buahan lokal, bola bola ubi ungu isi coklat lumer, nampaknya jadi idola dalam even Mataram Food Craft Center yang diselenggarakan di Kota Mataram, 28 hingga 29 Desember 2024.
“Beragam aneka mochie dan bola bola ubi ungu isi coklat lumer ini adalah produk olahan pangan lokal yang merupakan program Dinas Koperasi Kota Mataram, dan merupakan hasil produksi anak didik kami di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Gumi Paer Lombok,” kata Hidayati Rachman, pimpinan LKP Gumi Paer Lombok, Sabtu (28/12/2024) di Mataram.
Selain mochie dan bola bola ubi ungu usi coklat lumer, peserta didik LKP Gumi Paer juga menawarkan beragam prodak kue lainnya, salah satunya seperti rollcake ubi ungu. Kisaran harganyapun sangat terjangkau mulai dari 3000 rupiah.
Pengunjung cukup puas dengan hasil pruduksi mereka, meskipun baru menyelesaikan pelatihan selama 25 hari.
Hidayati mengatakan bahwa LKP Gumi Paer Lombok, merasa sukses memberikan pendampingan usaha kepada 25 peserta pelatihan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahap 21 tahun 2024. Selain mereka cukup trampil mereka memiliki kecakapan dalam mengikuti bahkan Mataram Food Craft Center.
Apalagi setelah memberikan pelatihan secara gratis selama 25 hari kepeda mereka, kemudian bantuan alat gratis sudah diberikan pelatihan usai berupa mixer dan oven kue, dan ditutup pada Rabu, 18 Desember 2024.
Kami dari LKP Gumi Paer tidak berhenti sampai selesai pelatihan selam 25 hari yang telah mereka jalani, sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab, kami wajib memberikan pendampingan rintisan usaha kepada para peserta pelatihan, serta pendampingan produk usaha dan promosi di media sosial, LKP Gumi Paer akan menyertsi mereka hjngga benar-benar mandiri, “Kata Hidayati.
Keikutsertaan LKP Gumi Paer berpartisipasi pada Event Mataram Food Craft Center, sangat penting, sslian membangun rasa percaya diri lulusan LKP Gumi Paer, event tersebut sangat inonatif, karena fokus pada aspek streetfood yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Dengan mengikuti event semacam ini sasarannya adalah agar para peserta dididik secara mental menjadi pengusaha kreatif. Disana mereka langsung bersentuhan dengan pelanggan/konsumen sehingga mampu memasarkan produk mereka,” ungkapnya.
Selain itu, tujuan LKP Gumi Paer adalah agar para peserta didik dapat membuka jaringan seluasnya dengan membuka link usaha mereka melalui berbagai platform media sosial sebagai sarana promosi, dan tentu saja memperluas interaksi bisnis mereka, bertemu dengan para UMKM lainnya.
Kami memperkuat mereka para peserta didik kami untuk membangun mental pesaing yang sehat, bahwa sesama sahabat UMKM di bidang yang sama, mereka harus membangun sikap kebersamaan, bukan menjadukan kompetitor sebagai musuh atau saingan yang harus dijauhi, kecuali Kompetitor yang bisa saling bertukar pengalaman dan sebagai patner dalam mengembangkan usaha, ” Kata Hidayati semangat.
Produk yang dijual oleh para peserta didik adalah beragam produk rintisan usaha mereka. Tim Gumi Paer hanya membantu menyatukan produk kwalita yang mereka Pasarkan. Sesuai dengan tema acara Pusat Kerajinan Makanan Mataram yang ramah lingkungan. Maka produk produk makanan lokal yang merupakan program Dinas Koperasi Kota Mataram menjadi salah satu sarana peserta yang kami kembangkan sendiri.
Helda Rahmita, salah seorang peserta didik asal Dasan Tapen, Lombok Barat mengaku terkessn atas pendidikan yang telah diberikan LKP Gumi Paer.
“Saya pribadi sangat terkesan atas semangatnya para instruktur di lembaga LKP Gumi Paer, yang telah membentuk lembaga ini,kita di latih langsung sama chef yang profesional,penuh kesabaran dan rela membagi ilmunya kepada kami,” Katanya bangga.
Hal senada juga mengemukakan peserta didik asal Lombok Tengah, Fitri Munawarah, dimana keberadaan LKP Gumi Paer yang memberikan pelatihan pastry pastry, bisa mengembangkan dirinya untuk lebih produktif dan menambah ilmu baru dan hubungan juga,.
Saya berterima kasih kepada para instruktur yang telah membimbing kami selama di sini yang selalu bersabar mengajarkan kami hingga kami bisa sampai di titik ini, dan saya juga sangat senang bisa bertemu dengan teman-teman kreatif, teman-teman belajar yang selalu sharing ilmu, mudah – mudahnya kita dipertemukan di kesempatan yang lainnya, “ungkapnya(Lu01)