Mataram, (lombokpdatenews) – Perang opini pada minggu minggu terakhir kampanye Pilkada NTB nampaknya semakin hangat, bagaimna tidak masing masing tim dan relawan paslon semakin gencar dan on fire guna mempromosikan dan mengkampanyekan paslonnya untuk menggaet simpati dan suara masyarakat pemilihnya.
Terakhir kali muncul hasil survey OMI yang cukup menjadi perhatian sebagian masyarakat NTB, bahkan sempat menjadi Status WhatsApp tim relawan Zul -Suhaili, Dian sandi dalam statusnya tersebut menunjukan perbandingan perolehan hasil survei OMI pada pilkada Juni 2018 2 minggu sebelum pencoblosan yakni paslon Zul – Rohmi unggul dengan perolehan angka 30,20 mengungguli pasangan lainnya, sementara di hasil survei di sampingnya pada tahun 2024 masih mengacu pada hasil survei OMI (olat Maras Institute) paslon Rohmi – Firin juga mengungguli paslon lainya dnegan hasil survei sebesar 40,70%,disusul oleh paslon Zul – Uhel , dengan hasil survei sebesar 33,80%. disusul dengan paslon terakhir Ikbal – Dinda dengan hasil 23,50%.
Terkait hal tersebut bang DSU panggilan akrab Dian sandi menyatakan bahwa hal itu tidak benar adanya alias Hoax, dan tidak perlu menjadi perhatian serius pihaknya.
“Itu hoax ya dan tidak benar, ndak usah ditanggapi biarkan saja dan ini baru benar”jelasnya sambil menunjukan data perbandingan hasil survei lainnya yang berbeda.
Menurut bang Dian Sandi bahwa apa yang menjadi klaim relawan sebelah (tim RF) merupakan hasil buatan tim creative infografis atas dasar data OMI, dan ini salah penempatan.
“Kalau mereka tidak malu ya biarkan saja, data OMI jelas koq.”tegasnya.
Sementara Jubir Rohmi Firin MSQ menanggapi hal tersebut pun angkat bicara, menurut Wakil Ketua Partai Perindo NTB ini mengatakan bahwa apa yang di di posting tim inti paslon Zul- Uhel perihal hasil survei internal mereka OMI di status WA pribadinya ( Dian sandi ) dengan menempatkan perolehan tertinggi paslon Rohmi – Firin di angkat 40 % tidak lantas membuat pihaknya jumawa, sebeb diakui MSQ pasalnya dari hasil survei nasional pun dirinya menerima hasil survei juga dimana Pasangan Rohmi – Firin memang sudah unggul dari dua paslon lainnya .
“Kita santai melihat hasil survei mereka itu meski kami di unggulkan kemudian belakangan mereka membantah sendiri biarkan saja kami ndak ambil pusing.”terangnya.
“Kalau tiba tiba mereka mengatakan survei yang di publish di status Dian sandi itu Hoax maka terjawab siapa pembuat hoax selama ini.”tambahnya.
Lebih jauh dinyatakan MSQ bahwa pada hari ke 10 hari terakhir ini pihaknya lebih konsen pada persiapan saksi TPS dan menguatkan tim di lapangan masing masing kordus . Hal yag paling penting , tim hukum Rohmi – Firin sudah on fire untuk menghadapi potensi gugatan dari kubu lain pada perolehan hasil pilkada 27 november nanti.
“Sengketa pilkada adalah hal biasa untuk itu tim hukum kami sudah siap menghadapi segala bentuk gugatan hukum soal hasil maupun lainnya,sementara saksi sendiri telah di siapkan tim pemenangan koalisi parpol yang sudah sangat siap dengan kemunginan Pilkada NTB nanti.”tutupnya.(Lu07)