Lestarikan Warisan Budaya Nasional, Komunitas Ngontel NTB Kampanyekan Bangga Jadi Bangsa Indonesia

MATARAM, (lombokupdatenews)  – Komunitas Sepeda Tua Indonesia Nusa Tenggara Barat (KOSTI NTB) kembali menggelar kegiatan Ngontel dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Minggu (6/10/2024). Kegiatan serta kreatvitas yang bisa di sebut ” ngonthel” ini  bertujuan untuk melestarikan warisan Budaya Indonesia.

Adapun tema yang diangkat oleh KOmunitas Sepeda Tua Indonesia NTB  pada Hari Batik Nasional tahun ini yakni dengan tema “Lestarikan Budaya Indonesia”, kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 100 orang pemuda dan pemudi  yang terdiri beberapa anggota club sepeda onthel dari Kota Mataram, Kab. Lombok Utara dan Kab. Lombok Barat. Peringatan ini juga  rutin dilaksanakan setiap tahunnya serta menjadi ajang dan tempat untuk menjalin silaturahmi antar onthelis-onthelista.

Untuk rute yang dilalui  pada kegiatan kali ini  meliputi  perjalanan dari Tembolak, by pass di lingkar selatan Kota Mataram dan  diakhiri serta finish di Taman Udayana.

Ketua KOSTI NTB Agus Cahyono, S.H., M.M., menjelaskan kegiatan Ngontel Sehat Berbudaya ini selain diselenggarakan di Kota Mataram juga diselenggarakan juga oleh club onthel di Kab. Lombok Tengah, Kab. Sumbawa dan Kab. Sumbawa Barat, hal ini sesuai dengan surat edaran yang diberikan oleh KOSTI Pusat.

“Jadi teman-teman onthelis diberbagai daerah di NTB serentak melaksanakan Ngonthel Hari Batik Nasional sekaligus mengkampanyekan kepada masyarakat untuk mencintai dan bangga dengan budaya Bangsa Indonesia khususnya batik,” ujarnya.

Lebih lanjut menurutnya bahwa  sebagai warga negara Indonesia patut berbangga karena batik merupakan salah satu warisan budaya leluhur Indonesia yang sudah diakui UNESCO sejak 2 Oktober 2009, sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

“Saya berharap melalui kegiatan ngonthel sehat berbudaya ini dapat memotivasi kita dan meningkatkan kesadaran masyarakat NTB akan pola hidup yang sehat serta mengkampanyekan untuk bangga menggunakan batik dalam segala kegiatan sehingga nantinya akan tertanam jiwa nasionalisme dalam diri kita masing-masing” Jelasnya(*Yp*).