LKP Gumi Paer Latih Anak Muda Lombok Wirausaha Mandiri dan Jadi Penggerak Ekonomi Daerah

Mataram, (lombokupdatenews) – Sejumlah anak muda Lombok, Nusa Tenggara Barat, mendapat pelatihan gratis menjadi wirausawan muda mandiri dari Lembaga Kursus dan Pendidikan Gumi Paer Lombok (LKP-GPL).Pelatihan ini sendiri diberikan selama bulan Desember 2024.

“Tahun 2024 ini kami memberikan pelatihan gratis, tanpa dipungut biaya untuk calon wiraussha Mandiri melalui Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW),” Kata Pimpinan LKP GUMI PAER, Hidayati Rachman, S.Psi, dalam pembukaan Program PKW Tahap 21 Tahun 2024, Kamis ( 14/11/2024).

LKP Gumi Paer bekerja sama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Pembukaan itu dihadiri Perwakilan Dinas Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Kota Mataram, para peserta yang akan dibor, serta Mitra LKP dari industri baik Industri Perhotelan maupun UMKM.

Lebih jauh ditambahkan Hidayati Rachman bahwa para mitra ini kedepannya juga diharapkan akan banyak mendukung Program Pelatihan yang dilaksanakan oleh LKP Gumi Paer.

Dalam Berbagainya Ida panggilan akrabnya menjelaskan bahwa gerakan yang dilakukan LKP Gumi Paer merupakan langkah awal bagi para peserta didik untuk mau menjadi bagian dari penggerak ekonomi daerah.

“Pelatihan ini akan menciptakan calon UMKM Mandiri baru, yang akan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Tentu syaratnya, seluruh peserta harus disiplin dan benar-benar serius mengikuti Pelatihan jangan sampai disia siakan, bagi peserta saya berharap bisa memanfaatkan kesempatan berharga ini,” kata Ida.

Para peserta akan digembleng secara maksimal oleh para ahli di bidangnya, selain Instruktur dari lembaga juga instruktur dari dunia industri para praktisi perhotelan dan UMKM yang memang sudah mumpuni, sehingga sangat sayang untuk tidak dimanfaatkan.

Pelatihan tersebut lanjut Ida ditujukan untuk anak-anak muda berusia 18-25 tahun, mereka akan dilatih kecakapan dan keterampilan memproduksi Pastry dan Bakery, bagaimana proses hingga mereka benar-benar mampu memproduksi sendiri Pastry dan Bakery.

Para Peserta akan dilatih selama 25 hari kedepan. Mereka sebelumnya diseleksi terlebih dahulu melalui proses wawancara, agar memang benar diberikan pada orang yang tepat.
Selain itu peserta juga harus menandatangani Memorandum of Understanding ( MOU ) sebagai bentuk komitmen untuk mengikuti pelatihan dengan disiplin hingga akhir dan proses monitoring setelahnya.

Dibantu Alat Produksi peserta dari berbagai wilayah di Pulau Lombok ini, yang telah lulus dalam pelatihan keterampilan dan dinyatakan jumlah jam pelatihannya lengkap, akan diberikan bantuan Alat Produksi yang akan dimanfaatkan untuk mulai merintis usaha.

“Kami dari lembaga pelatihan ini, berkewajiban tetap melakukan monitoring dan pelatihan bagi para lulusan agar bisa tetap berkembang, dan tentu saja bisa menginsirasi anak-anak muda lainnya dalam dunia usaha ini,” terangnya lagi

Sementara Kabid Pembinaan Paud dan Pendidikan Non Formal, Hj Sabariah yang hadir dalam pembukaan pelatiha tersebut, menyambut baik kehadiran LKP Gumi Paer yang melakukan seleksi, memberiksn pelatihan hingga pelatihan paska latihan pada 25 anak anak muda di Kota Mataram.

“Program pendidikan kecakapan wirausaha ini memang program ungulan kementrian jadi harapannya LKP yang sudah ditunjuk, harus bisa melaksanakan program dengan baik dan dapat menghasilkan peserta didik yang siap dan mandiri,” jelas Sabariah.

Arizatul Aslamiayah (23) peserta asal Lombok Barat, mengaku tertarik dan ingin belajar lebih banyak melalui LKP Gumi Paer, dia berharap bisa membuka usaha yang bisa meningkatkan kehidupan ekonominya.

“Ikut pelatihan ini adalah harapan bagi saya dan kawan kawan yang lain, mimpi saya bisa memiliki usaha roti yang diproduksi secara benar,” harap Arizatul.(Lu01)